|
SENJAKALA
senjakala mulai luruh
ketika tiba di birai pintu
menyapa dan disahuti diam
yang lama terpendam
bulan juga mulai menangis
di birai malam
pecah cahayanya di hujung mata
membaca perbualan yang ditulis
musim-musim yang pergi
hanya malam masih mendengar
gerimis yang menikam
dan derap langkah yang tak berbunyi
semakin dekat di sisi.
24 Ramadhan 1423H,
Laman Akar Cahaya
|
|